jawaban

Andrea Hirata - Menulis Karena Janji

memang benar, karena andrea berjanji ingin membuat sebuah karya tulis untuk mengenang teman teman laskar pelangi, khususnya pada bu mus.

“Usai peristiwa itu saya berjanji suatu hari saya akan menulis buku untuk guru saya itu. Dan setiap hari janji saya itu saya ceritakan kepada teman-teman Laskar Pelangi (LP). Ketika saya sudah bekerja, janji saya itu ditagih oleh teman-teman saya. Apalagi kemudian Ibu Mus jatuh sakit. Mereka begitu khawatir, dan mendesak saya untuk segera menyelesaikan buku itu,”

itu sebab karna andrea cepat-cepat ingin menyelesaikan buku itu. tapi dilain waktu anrea sudah menyelaisaikannya dan langsung di bawa ke bu mus. seketika bu mus menangis dan ia langsung sehat kembali.

Dalam tiga minggu buku itu selesai, dan langsung dibawa Ikal ke kampungnya di Belitong Timur, Bangka Belitung. Ajaibnya, sang ibu guru langsung sembuh setelah mendapat “kado” dari muridnya yang telah berhasil itu. “Buku LP merupakan ungkapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua guru saya, termasuk mendiang KA Harfan Effendy Noor yang tak pernah mengharapkan rasa terima kasih kecuali melihat siswanya menjadi orang yang berhasil. Ketika saya perlihatkan ke Ibu Mus, wow dia menangis, pokoknya nggak terlukiskan sama kata-kata. Dan dia langsung sehat kembali ,” kata Andrea.

dan ini menjadi cikal bakal terbitnya novel laskar pelangi.

Ternyata naskah fotokopi itu lalu “dicuri” oleh seorang sahabatnya dan diserahkan kepada penerbit. Penerbit yang beruntung ini, Bentang, langsung jatuh cinta dan lantas menerbitkannya. Ternyata novel anak kelima dari pasangan Seman Said Harun Hirata dan Masturah ini berdampak besar.

inilah salah satu latar belakang dari novel lp ( laskar pelangi ).