Kamis, 26 Februari 2009

Harry Potter dan Batu Bertuah


Harry Potter dan Batu Bertuah


Harry Potter hidup sebagai anak biasa di keluarga paman dan bibinya setelah saat ia masih bayi ditinggalkan di depan rumah mereka oleh Albus Dumbledore. Orang tuanya dibunuh oleh penyihir hitam yang sangat kuat bernama Voldemort namun ia menghilang saat mencoba membunuh Harry. Oleh keluarga Dursley, ia diperlakukan semena-mena karena keluarga Dursley tidak ingin Harry dan orang lain tahu bahwa mereka adalah keluarga dari penyihir.

Kehidupan Harry berubah saat rumahnya dibanjiri surat sampai mereka harus mengungsi namun akhirnya Rubeus Hagrid dari Hogwarts mengantar sendiri surat tersebut yang merupakan undangan bersekolah di Hogwarts. Harry Potter akhirnya mengetahui kepopulerannya di dunia sihir saat berkunjung ke Diagon Alley, perbelanjaan para penyihir dan Gringotts, bank sihir. Di Gringotts, Hagrid juga melaksanakan tugas untuk mengambil sebuah benda kecil yang amat rahasia.

Dalam perjalanan ke sekolahnya dengan Hogwarts Express, Harry bertemu beberapa anggota keluarga Weasley yaitu Ronald Weasley, si kembar Fred dan George Weasley, dan Percy Weasley. Sebelumnya, di stasiun ia bertemu Molly Weasley, ibu mereka, dan Ginny Weasley. Selain itu, terdapat pula Hermione Granger, Neville Longbottom, serta Draco Malfoy.

Di Hogwarts, mereka diseleksi ke dalam satu dari empat asrama oleh Topi Seleksi. Harry, Ron, Hermione, dan Neville masuk ke asrama yang mempunyai reputasi terbaik, Gryffindor, sedangkan Malfoy masuk ke Slytherin, tempat berbagai penyihir hitam.

Hari-harinya di Hogwarts terdiri dari berbagai pelajaran sihir namun yang paling dibencinya adalah Profesor Snape, guru Ramuan dan terdapat pula guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, Profesor Quirrell. Harry juga secara istimewa masuk dalam tim Quidditch Gryffindor.

Cerita bergulir tentang percobaan pencurian di lokasi yang sama dengan barang yang diambil Hagrid serta Harry yang menemukan Cermin Tarsah. Berbagai kejadian terjadi dan menunjukkan seseorang berusaha mencuri Batu Bertuah dengan tersangka Snape. Rahasia ini hanya diketahui Harry, Ron, dan Hermione.

Namun, setelah mengatasi berbagai rintangan, yang ditemukan berusaha mencuri adalah Quirrell yang ditumpangi Voldemort. Usahanya menghalangi pencurian berhasil dan Gryffindor memenangkan piala asrama.

tentang pengarang


J.K. Rowling

Joanne Kathleen Rowling atau lebih dikenal sebagai J.K. Rowling dilahirkan pada 31 Juli 1965 di Chipping Sodbury, dekat Bristol, Inggris. Sebagai seorang ibu tunggal yang tinggal di Edinburgh, Skotlandia, Rowling menjadi sorotan kesusasteraan internasional pada tahun 1999 saat tiga seri pertama novel remaja Harry Potter mengambil alih tiga tempat teratas dalam daftar New York Times best-seller setelah memperoleh kemenangan yang sama di Britania Raya. Kekayaan Rowling semakin bertambah saat seri ke-4, Harry Potter dan Piala Api diterbitkan pada bulan Juli tahun 2000. Seri ini menjadi buku paling laris penjualannya dalam sejarah.

Perintis Harry Potter


Sebagai seorang lulusan Universitas Exeter, Rowling berpindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk mengajar Bahasa Inggris. Di sana dia berjumpa dan menikah dengan seorang wartawan Portugis. Anak perempuan mereka, Jessica dilahirkan pada tahun 1993. Selepas perkawinannya berakhir dengan perceraian, Rowling berpindah ke Edinburgh bersama-sama dengan anaknya tinggal berdekatan dengan rumah adik perempuan Rowling, Di. Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi diri dan anaknya. Semasa hidup dalam kesusahan itu, Rowling mulai menulis sebuah buku. Dikatakan Rowling mendapat ide tentang penulisan buku itu sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Setelah beberapa kali ditolak, Rowling berhasil menjual buku itu, Harry Potter dan Batu Bertuah untuk jumlah sebanyak $4000.

Menjelang musim panas pada tahun 2000, tiga buku pertama Harry Potter: Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasia, dan Harry Potter dan Tawanan Azkaban telah menangguk keuntungan lebih kurang 480 juta dolar AS dalam masa tiga tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa. Pada Juli 2000, Harry Potter dan Piala Api telah dicetak buat pertama kalinya sebanyak 5,3 juta naskah dengan pesanan tambahan sebanyak 1,8 juta naskah. Rowling, yang kini salah seorang wanita terkaya di Britania, merancang untuk mengarang tujuh buah buku bagi seri tersebut yang setiap satunya meriwayatkan tentang setiap tahun Harry Potter yaitu seorang bocah penyihir dan temannya berada di Sekolah Sihir Hogwarts. Buku kelimanya, Harry Potter dan Orde Phoenix, telah mulai dipasarkan pada 12 tengah malam 21 Juni 2003, serentak di seluruh dunia selepas lebih kurang 3 tahun buku keempat diterbitkan.

Buku keenam Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran juga telah diluncurkan secara resminya serentak seluruh pada 12.01 malam 16 Juli 2005. Untuk melancarkan buku itu, ia mengadakan keramaian istimewa di Edinburgh Castle. Ia melibatkan diri dalam beberapa salam jumpa dan meluangkan waktu dengan pembaca kanak-kanak yang meminati bukunya. Sejauh ini, peluncuran buku keenamnya di seluruh dunia lebih mendapat perhatian dari peluncuran buku Harry Potter yang lain.

novel manca negara


Harry Potter 1


Harry Potter merupakan salah satu seri novel fantasi karya J. K. Rowling dari Inggris mengenai seorang anak laki-laki bernama Harry Potter. Sejak rilis pertama novel ini, Harry Potter dan Batu Bertuah pada tahun 1997 di Inggris, buku ini telah mendapatkan ketenaran dan kesuksesan secara komersial di seluruh dunia, diangkat menjadi film, video game, dan beragam merchandise.

Latar belakang kisah ini kebanyakan berada di Sekolah Sihir Hogwarts dan berpusat pada pertarungan Harry Potter melawan penyihir jahat Lord Voldemort, yang menggunakan Ilmu Hitam untuk membunuh orangtua Harry.

Kesemua tujuh buku yang direncanakan Rowling dalam seri novel ini telah diterbitkan. Buku keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran versi asli bahasa Inggris diterbitkan pada 16 Juli 2005, sementara buku ketujuh, Harry Potter dan Relikui Kematian diluncurkan di seluruh dunia pada 21 Juli 2007 (versi terjemahan bahasa Indonesia diterbitkan pada tanggal 13 Januari 2008). Enam buku pertama dalam seri novel ini secara keseluruhan telah terjual lebih dari 325 juta kopi, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 63 bahasa.[1][2]

Atas kesuksesan novel-novelnya ini, Rowling telah menjadi penulis terkaya sepanjang sejarah kesusasteraan.[3] Versi-versi asli dalam bahasa Inggris diterbitkan oleh penerbit Bloomsbury di Inggris Raya, Scholastic Press di Amerika Serikat, Allen & Unwin di Australia, dan Raincoast Books di Canada. Versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.

Lima buku pertama telah diangkat menjadi film layar lebar oleh Warner Bros. dan mendulang kesuksesan besar. Film kelima, Harry Potter and the Order of the Phoenix, mulai diambil gambarnya pada Februari 2006, dan dirilis pada 11 Juli 2007 di Amerika Serikat.[4]

novel manca negara

Harry Potter

Rabu, 04 Februari 2009

N. Bonar


Naga Bonar adalah film komedi situasi yang mengambil latar peristiwa perjuangan rakyat Indonesia ketika sedang melawan penjajahan Belanda di daerah Sumatera Utara pada era kemerdekaan.


Tokoh Naga Bonar (Deddy Mizwar), adalah seorang pencopet yang mendapatkan kesempatan menyebut dirinya seorang Jenderal di pasukan kemerdekaan Indonesia pada saat pasukan pendudukan Jepang mundur pada tahun 1945 dan Belanda berusaha kembali menguasai daerah yang ditinggalkan tersebut.

Pada awalnya Naga Bonar melakukan ini hanya sekedar untuk mendapatkan kemewahan hidup sebagai seorang Jenderal, akan tetapi pada akhirnya dia menjadi tentara yang sesungguhnya, dan memimpin kemenangan Indonesia dalam peperangan.


Film lanjutan Naga Bonar dirilis pada tahun 2007 yang disutradarai oleh Deddy Mizwar dengan judul Naga Bonar (Jadi) 2. Film ini menceritakan kisah Naga Bonar (Deddy Mizwar) yang pergi ke Jakarta untuk menemui anaknya, Bonaga (Tora Sudiro).


penayangan naga bonar


NAGABONAR


Nagabonar (Deddy Mizwar), adalah seorang pencopet yang mendapatkan kesempatan menyebut dirinya seorang Jenderal di pasukan kemerdekaan Indonesia di Sumatera Utara

Pada awalnya Nagabonar melakukan ini hanya sekedar untuk mendapatkan kemewahan hidup sebagai seorang Jenderal, akan tetapi pada akhirnya dia menjadi tentara yang sesungguhnya, dan memimpin Indonesia dalam peperangan bersama pasukannya termasuk Kirana (Nurul Arifin), Bujang (Afrizal Anoda) dan Mak (Roldyah Matulessy)

"Mari menoleh sejenak ke belakang agar kita tahu sudah sejauh mana Bangsa ini melangkah"



Jenis Film :
Comedy/drama
Produser :
Bustal Nawawi
Produksi :
Prasidi Teta and Citra Sinema
Durasi :
95 Min


Pemain :
Deddy Mizwar
Nurul Arifin
Afrizal Anoda
Wawan Wanisar
Piet Pagau
Roldiah Matulesy
Yetty Mustafa
Nico Plemonia
Kaharuddin Syah
Sutradara :
Mt Risyaf
Penulis :
Asrul Sani

Senin, 02 Februari 2009

naga bonar jadi 2

Nagabonar: Si Naga yang Kian Kinclong

JAKARTA, KCM - Deddy Mizwar kembali membuktikan dirinya sebagai bintang plus sutradara terbaik di negeri ini. Lewat Nagabonar Jadi 2, yang juga dibintanginya bersama aktor Tora Sudiro, Bang Haji--begitu ia disapa--berhasil menyuguhkan karya bermutu tanpa harus meningalkan warna Indonesia yang membumi.

Inilah sebuah sekuel yang manis dari film Nagabonar arahan sutradara MT Risyaf, yang skenarionya ditulis (alm) Asrul Sani. Deddy menghadirkannya kembali setelah 20 tahun film itu dirilis, tanpa kehilangan gregetnya. Ya, sebuah pekerjaan yang tak gampang untuk dijalani di tengah derasnya perubahan zaman yang begitu cepat.

Namun Nagabonar tetaplah Nagabonar. Ia seakan menjadi sebuah simbol yang tak habis digerus zaman. Selalu hadir dalam benak dan kehidupan masyarakat Indonesia. Dan, Deddy berhasil menghadirkannya kembali lewat Nagabonar Jadi.

Bang Haji, memang mencoba menghadirkan banyak konflik. Tak sekadar hubungan ayah dan anak, anak dan kekasih juga konflik terhadap zamannya. Dahsyatnya, semua itu terekam betul dan terjaga secara apik. Bolehlah jadi, lewat Nagabonar Jadi 2, Bang Haji ingin memperlihatkan gambaran tentang sebuah negara bernama Indonesia.

Lihatlah sejumlah karakter dimunculkan. Ada sopir bajaj yang asal Betawi dan Madura, sopir metromini yang asal Sumatra Utara, atau bahkan rekan Bonaga yang asal Arab.

"Saya punya kesulitan memilih di zaman itu. Karena saya tidak merasakan bagaimana hidup di zaman itu, tidak seperti Pak Asrul Sani. Makanya dibutuhkan suasana yang sangat in untuk menyampaikan pesan kepada anak-anak sekarang," kata Deddy kepada pers sebelum penayangan filmnya tersebut.

selanjutnya di naga bonar oke...!!!

Minggu, 01 Februari 2009

seputar naga bonar

Deddy Mizwar Masih Jadi ”Raja Copet”


Jakarta— Naga Bonar, raja copet, beraksi lagi. Dalam waktu dekat, kisah tokoh yang identik dengan aktor Deddy Mizwar ini akan diputar di layar lebar, dengan judul Naga Bonar (Jadi) 2.
Cuplikan film tersebut ditayangkan pada malam penandatanganan rencana penerbitan buku Naga Bonar (Jadi) 2 oleh Penerbit Akoer di Shamarra—Pasar Sate & Wine, di bilangan Kebon Sirih Jakarta, Rabu (10/1).
Dalam kesempatan itu, Mutiara Sani—istri mendiang Asrul Sani, pencipta karakter Naga Bonar, menyambut baik film Naga Bonar (Jadi) 2 sekaligus rencana penulisan buku dengan cerita tentang Naga Bonar (NB) itu. Menurutnya, ia tak hanya bahagia, tapi juga menerima kelanjutan film yang akan ditampilkan ke masyarakat itu.
“Deddy telah lama dikenal Asrul. Kalau ada Deddy saya tak bisa ngomong, dia lebih tahu dari saya sendiri,” ujar Mutiara sambil tersenyum.
Apalagi, tanggal 11 Januari Asrul Sani telah genap pergi tiga tahun dan mereka ke makam semata bukan karena restu, tapi semata untuk mengenang “Bapak –panggilan Mutiara kepada mendiang suaminya itu.
“Kalau lihat Deddy, saya ingat Asrul Sani. Saya bangga dan bukan main senangnya karena sebelumnya sewaktu Bapak masih sakit memang ada oret-oret yang sedang dibuat. Waktu bapak sakit, saya sedang sibuk menyuapi dan Deddy sering bicara dengan beliau. Deddy sudah seperti anak sendiri. Apa yang dia lakukan untuk Naga Bonar, kami merasa senang dan bangga,” papar Mutiara.

Film ini, sejak awal memang punya konsep berat. Menurut Deddy sejak film di Naga Bonar dulu, di balik kisah yang sederhana sebenarnya mendalam maknanya. Di dalam film ini, ada dialog antargenerasi. “Bahwa kemerdekaan di negeri ini tak hanya diperjuangkan oleh orang pintar, tapi juga seorang pencopet, seorang pinggiran. Nah, masalahnya, apa yang kontribusi negara ini pada masa sekarang, terhadap orang-orang marginal semacam Naga Bonar?” ujarnya.
Selain itu, Naga Bonar yang dulu juga berkisah tentang antargenerasi, dan mengatasi perbedaan dengan cinta, agar antarsesama bisa memahami perbedaan dengan arif. Itu juga yang “disuntikkan” dalam film Naga Bonar (Jadi) 2.


naga bonar

Novel 'Naga Bonar'



Kesuksesan film NAGA BONAR pada masanya, telah memberi inspirasi bagi Deddy Mizwar untuk membuat sekuel film garapan Asrul Sani itu dalam NAGA BONAR JADI 2. Belum lagi NAGA BONAR JADI 2 diputar di bioskop, karena baru akan diluncurkan pada 29 Maret nanti, namun film ini telah dinovelkan oleh Akmal Nasery Basral.


Nagabonar, pencopet yang menjadi jenderal pada masa revolusi fisik, kembali tampil. Kali ini ia sudah hidup tenang mengurusi perkebunan kelapa sawitnya di Lubuk Pakam, Sumatera Utara. Di perkebunan itu terdapat tiga makam orang kesayangannya: Mak, istrinya Kirana, dan Bujang sahabatnya.

Tapi ketentramannya terusik. Anak tunggalnya Bonaga mendapat tawaran dari investor untuk mengubah perkebunan itu menjadi sebuah resor. Konflik bapak-anak pun pecah antara keduanya dalam memaknai simbol-simbol kehidupan. Sebuah dialog antargenerasi yang tulus, menyentuh, saling mencoba mencari titik temu dengan banyak lika-liku yang tak terelakkan.


Booming Movie © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute